cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa
MasukkanY dan kemudian masukkan huruf drive dari flashdisk Anda. Langkah 6. Masukkan F: \> attrib -h -r -s / s / d *. * Dan CMD akan memulihkan semua file dari flashdisk Anda yang telah diformat. (F berarti huruf drive atau USB Anda) Menerapkan metode CMD mengharuskan Anda memiliki pengetahuan komputer tingkat lanjut.
Sendung Mann Sucht Frau Im Ausland. Aduh nott nott ieu tutorial jaman naon atu, maneh karek nyieun? Teu nanaon mengembalikan USB Botable menjadi Flashdisk biasa. Walaupun tutorial ini sangat usang sekali, tidak ada salahnya mungkin diantara teman-teman ada yang tidak sengaja menemukan blog yang bisa dikatakan sangat baru ini. Ok kembali dalam pembahasan, singkatnya kita akan merubah flashdisk yang umumnya dipakai untuk install aplikasi atau sebuah operating system seperti windows 10 secara umum, pasti status flasdisk tersebut bukan lagi default yang bisa dipakai untuk penyimpanan melainkan masih berisi sebuah system operasi yang digunakan saat install komputer atau teman-teman yang masih bingung cara mengembalikan flashdisk botable ke flashdisk biasa ikuti tutorialnya. Disini saya menggunakan Command prompt ya jadi yang pertama yang harus teman-teman lakukan adalah1. Buka kotak pencarian terus ketik CMD dan buka sebagai administrator 2. Selanjutnya ketik diskpart3. Kemudian ketik list disk4. Lalu ketik lagi select diskDisini teman-teman perhatikan flashdisk yang pakai, bila masih bingung liat gambar Keterangan dalam kotak CMD terlihat bahwa saya menggunakan flashdisk yang memorinya sebesar 14 GB. Mungkin diantara teman-teman ada yang berbeda jadi silahkan di sesuaikan. Jangan salah pilih ya 5. Selanjutnya ketik clean6. Ketik lagi creat partition primary7. Yang terakhir ketik exit Bila sudah lalu tutup Command prompt nya. Yang terakhir format itu saja yang bisa saya sampaikan, bila teman-teman kurang mengerti silahkan tinggalkan jejak pada kolom komentar. TERIMA KASIH
Cara Mengembalikan Flashdisk yang Di Bootable – Flashdisk yang di-bootable adalah flashdisk yang telah diatur sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk memulai sistem operasi pada komputer atau laptop. Biasanya, flashdisk yang di-bootable digunakan untuk menginstal ulang atau memperbaiki sistem operasi pada komputer atau laptop yang mengalami masalah. Namun, ada kalanya flashdisk yang di-bootable menjadi rusak atau tidak berfungsi dengan baik, sehingga perlu dilakukan perbaikan atau pengembalian ke kondisi semula. Proses pengembalian flashdisk yang di-bootable biasanya melibatkan beberapa tahapan tertentu, seperti penggunaan perintah CMD pada Windows atau Terminal pada Mac, penggunaan aplikasi pihak ketiga, atau memformat ulang flashdisk Alasan Mengapa PerluMengembalikan Flashdisk Yang di-Bootable Ada beberapa alasan mengapa perlu mengembalikan flashdisk yang di-bootable, antara lain Agar flashdisk dapat digunakan kembali untuk tujuan lain Jika flashdisk yang di-bootable rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka kita tidak dapat menggunakannya untuk memulai sistem operasi pada komputer atau laptop. Dalam hal ini, pengembalian flashdisk ke kondisi semula akan memungkinkan kita untuk menggunakan flashdisk tersebut untuk tujuan lain. Memperbaiki masalah pada flashdisk Jika flashdisk yang di-bootable mengalami masalah, seperti virus atau kesalahan saat melakukan booting, maka perlu dilakukan perbaikan agar flashdisk dapat berfungsi kembali dengan baik. Proses pengembalian flashdisk yang di-bootable dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Menjaga keamanan data Jika flashdisk yang di-bootable digunakan untuk menyimpan data penting, seperti dokumen atau file pekerjaan, maka perlu dilakukan perbaikan jika terjadi masalah pada flashdisk tersebut. Hal ini untuk memastikan keamanan dan keutuhan data yang tersimpan di dalamnya Penyebab Flashdisk Menjadi Di-Bootable Berikut adalah beberapa penyebab yang membuat flashdisk menjadi di-bootable Serangan virus Serangan virus dapat merusak sistem operasi pada flashdisk dan membuatnya menjadi di-bootable. Virus dapat memodifikasi atau menghapus file sistem yang diperlukan untuk memulai flashdisk, sehingga flashdisk tidak dapat digunakan untuk memulai sistem operasi. Kesalahan saat melakukan booting Kesalahan saat melakukan booting juga dapat membuat flashdisk menjadi di-bootable. Hal ini terjadi jika flashdisk di-bootable tidak diatur dengan benar untuk memulai sistem operasi pada komputer atau laptop. Kesalahan ini dapat terjadi saat membuat flashdisk yang di-bootable atau saat menggunakan flashdisk untuk memulai sistem operasi. Masalah pada sistem operasi Masalah pada sistem operasi pada flashdisk juga dapat membuatnya menjadi di-bootable. Masalah ini dapat disebabkan oleh kesalahan saat menginstal atau mengkonfigurasi sistem operasi pada flashdisk. Kerusakan fisik pada flashdisk Kerusakan fisik pada flashdisk dapat menyebabkannya menjadi di-bootable. Hal ini dapat terjadi jika flashdisk rusak akibat terjatuh atau terkena benturan yang keras. Kerusakan fisik ini dapat merusak komponen flashdisk yang diperlukan untuk memulai sistem operasi Cara Mengembalikan Flashdisk yang Di-Bootable 1. Menggunakan CMD pada Windows Berikut adalah langkah-langkah untuk mengembalikan flashdisk yang di-bootable menggunakan CMD pada Windows Sambungkan flashdisk yang di-bootable ke komputer atau laptop yang menjalankan sistem operasi Windows. Buka Command Prompt CMD dengan cara menekan tombol “Windows” + “R” pada keyboard, kemudian ketik “cmd” dan tekan tombol “Enter”. Ketik “diskpart” pada jendela Command Prompt dan tekan tombol “Enter”. Ini akan membuka utilitas diskpart yang berguna untuk mengelola disk dan partisi. Ketik “list disk” pada jendela Command Prompt dan tekan tombol “Enter”. Ini akan menampilkan daftar disk yang terhubung ke komputer atau laptop. Cari nomor disk yang sesuai dengan flashdisk yang di-bootable. Perhatikan ukuran disk untuk memastikan bahwa Anda memilih disk yang tepat. Ketik “select disk [nomor disk]” dan tekan tombol “Enter”. Ini akan memilih disk yang diinginkan. Ketik “clean” dan tekan tombol “Enter”. Ini akan membersihkan semua partisi pada disk yang dipilih. Ketik “create partition primary” dan tekan tombol “Enter”. Ini akan membuat partisi baru pada disk yang dipilih. Ketik “active” dan tekan tombol “Enter”. Ini akan mengaktifkan partisi yang baru saja dibuat. Ketik “format fs=fat32 quick” dan tekan tombol “Enter”. Ini akan memformat partisi dengan format FAT32. Setelah proses format selesai, ketik “assign” dan tekan tombol “Enter”. Ini akan memberikan huruf drive yang baru untuk partisi. Keluar dari utilitas diskpart dengan mengetik “exit” dan tekan tombol “Enter”. Flashdisk yang di-bootable sekarang telah dikembalikan ke kondisi semula dan dapat digunakan untuk memulai sistem operasi pada komputer atau laptop 2. Menggunakan Terminal pada Mac Berikut adalah langkah-langkah untuk mengembalikan flashdisk yang di-bootable menggunakan Terminal pada Mac Sambungkan flashdisk yang di-bootable ke komputer Mac. Buka Terminal dengan cara membuka “Finder” dan pilih “Applications” > “Utilities” > “Terminal”. Ketik “diskutil list” pada jendela Terminal dan tekan tombol “Enter”. Ini akan menampilkan daftar disk yang terhubung ke komputer Mac. Cari nomor disk yang sesuai dengan flashdisk yang di-bootable. Perhatikan ukuran disk untuk memastikan bahwa Anda memilih disk yang tepat. Ketik “diskutil eraseDisk FAT32 [nama disk] MBRFormat /dev/disk[nomor disk]” dan tekan tombol “Enter”. Ganti [nama disk] dengan nama yang diinginkan dan [nomor disk] dengan nomor disk yang sesuai dengan flashdisk yang di-bootable. Ini akan menghapus semua partisi pada disk yang dipilih dan memformat partisi dengan format FAT32. Setelah proses format selesai, flashdisk yang di-bootable sekarang telah dikembalikan ke kondisi semula dan dapat digunakan untuk memulai sistem operasi pada komputer atau laptop 3. Menggunakan aplikasi pihak ketiga Selain menggunakan CMD pada Windows atau Terminal pada Mac, Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengembalikan flashdisk yang di-bootable. Berikut adalah contoh beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat Anda gunakan Rufus Aplikasi ini adalah alat pembuatan media bootable yang gratis dan open-source yang bekerja dengan cepat dan mudah digunakan. UNetbootin Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk membuat flashdisk yang dapat di-bootable dengan beberapa sistem operasi seperti Linux, Windows, dan lainnya. Etcher Aplikasi ini adalah alat pembuatan media bootable yang gratis dan open-source yang bekerja pada Windows, Mac, dan Linux. Etcher juga menawarkan interface yang intuitif dan mudah digunakan. Win32DiskImager Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk menulis image ISO ke flashdisk atau kartu SD. Win32DiskImager dapat digunakan pada Windows dan sangat berguna untuk mengembalikan flashdisk yang di-bootable. Dalam menggunakan aplikasi pihak ketiga ini, pastikan untuk membaca petunjuk dan panduan yang disediakan oleh aplikasi tersebut. Hal ini akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam penggunaan aplikasi dan mengembalikan flashdisk yang di-bootable dengan aman dan benar. 4. Memformat ulang flashdisk Jika Anda ingin mengembalikan flashdisk yang di-bootable, Anda perlu memformat ulang flashdisk tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk memformat ulang flashdisk Sambungkan flashdisk ke komputer atau laptop. Buka “File Explorer” atau “Windows Explorer” pada Windows atau “Finder” pada Mac. Klik kanan pada flashdisk yang ingin diformat dan pilih “Format” atau “Erase”. Pilih sistem file yang diinginkan. NTFS adalah sistem file yang paling umum digunakan pada Windows, sedangkan exFAT atau FAT32 adalah sistem file yang lebih umum digunakan pada Mac. Berikan nama untuk flashdisk yang baru diformat. Pilih opsi format dan pastikan bahwa opsi “Quick Format” atau “Fast Erase” dipilih untuk mempercepat proses format. Klik “Start” atau “Format” untuk memulai proses format. Setelah proses format selesai, flashdisk akan kosong dan siap digunakan kembali. Namun, pastikan bahwa Anda telah memindahkan data yang diperlukan dari flashdisk sebelum memformat ulang. Proses format akan menghapus semua data pada flashdisk secara permanen Kerugian Mengembalikan Flashdisk yang Di-Bootable Data akan hilang Jika Anda melakukan format ulang untuk mengembalikan flashdisk ke kondisi semula, maka semua data pada flashdisk akan hilang secara permanen. Oleh karena itu, pastikan untuk membackup semua data penting sebelum melakukan proses ini. Flashdisk tidak dapat digunakan sebagai media bootable Jika flashdisk diubah sistem operasinya menjadi bootable, mengembalikannya ke kondisi semula akan menghapus kemampuan booting flashdisk. Oleh karena itu, pastikan untuk mempertimbangkan kembali sebelum melakukan proses ini. Memerlukan waktu Proses mengembalikan flashdisk yang di-bootable dapat memerlukan waktu tergantung pada ukuran dan kecepatan flashdisk. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhitungkan waktu yang dibutuhkan sebelum melakukan proses ini. Kesalahan dapat terjadi Seperti proses teknis lainnya, kesalahan dapat terjadi saat mengembalikan flashdisk yang di-bootable. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti instruksi dengan benar dan memeriksa ulang sebelum menyelesaikan proses ini Keuntungan Mengembalikan Flashdisk yang Di-Bootable engembalikan flashdisk yang di-bootable memiliki beberapa keuntungan, di antaranya Menghilangkan virus dan malware Flashdisk yang di-bootable mungkin terinfeksi oleh virus atau malware yang dapat merusak sistem. Dengan mengembalikan flashdisk ke kondisi semula, Anda dapat menghilangkan virus dan malware tersebut. Mengembalikan fungsionalitas flashdisk Flashdisk yang di-bootable mungkin tidak dapat digunakan seperti biasa karena sistem operasi telah diubah. Dengan mengembalikan flashdisk ke kondisi semula, Anda dapat mengembalikan fungsionalitasnya dan menggunakannya kembali seperti biasa. Memperbaiki bootable drive yang rusak Flashdisk yang di-bootable mungkin rusak karena beberapa alasan, seperti kerusakan pada partisi atau sektor. Dengan mengembalikan flashdisk ke kondisi semula, Anda dapat memperbaiki bootable drive yang rusak tersebut. Menghemat waktu dan biaya Mengembalikan flashdisk yang di-bootable dengan CMD pada Windows atau Terminal pada Mac tidak memerlukan biaya tambahan. Hal ini dapat membantu Anda menghemat biaya dan waktu untuk memperbaiki flashdisk. Memperbaiki masalah booting Jika flashdisk yang di-bootable tidak dapat digunakan untuk booting, mengembalikannya ke kondisi semula dapat membantu memperbaiki masalah tersebut dan mengembalikan kemampuan booting flashdisk Kesimpulan Flashdisk yang di-bootable merupakan flashdisk yang telah diubah sistem operasinya sehingga dapat digunakan sebagai media booting. Namun, terdapat beberapa penyebab yang dapat membuat flashdisk menjadi tidak bootable, seperti virus, kesalahan saat mengubah sistem operasi, atau kerusakan pada partisi atau sektor. Untuk mengembalikan flashdisk yang di-bootable, Anda dapat menggunakan CMD pada Windows, Terminal pada Mac, atau menggunakan aplikasi pihak ketiga. Namun, pastikan untuk memindahkan data penting sebelum memformat ulang flashdisk karena proses ini akan menghapus semua data pada flashdisk. Mengembalikan flashdisk yang di-bootable dapat membantu menghilangkan virus dan malware, memperbaiki masalah booting, memperbaiki bootable drive yang rusak, dan mengembalikan fungsionalitas flashdisk.
Home » » CARA MENGEMBALIKAN FLASHDISK SETELAH BOOTABLE CARA MENGEMBALIKAN FLASHDISK SETELAH BOOTABLE cara mengembalikan usb flashdisk bootable menjadi usb flashdisk biasa hari ini saya akan membagikan artikel tentang bagaimana cara mengembalikan usb bootable menjadi usb flashdisk biasa saat usb flashdisk dirubah menjadi usb bootable ,dapat di ubah memakai aplikasi rufus sendiri adalah untuk melakukan format dan membuat USB bootable pada media USB seperti pendrive, memory stick, dan umumnya rufus digunakan untuk install ulang PC/ saat kita sedang butuh usb flashdisk tetapi telah menjadi usb bootable,bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkahnya,yaitu a Pertama,colokan/tancapkan usbnya ke Pc/laptop,tunggu sampai selesai b Klik kanan pada nama usb tersebut,pilih format c Kemudian ukuran/size,pilih default-file system,pilih NTFS- allocation unit size,sebarang pilih mana-klik pada kotak format option/quick format hingga centang-isikan nama flasdisk kamu. Sekian dari artikel ada penulisan yang salah mohon dimaafkan dan dapat diisikan di bawah kolom Kasih. Sejarah Singkat Komputer dari Masa ke Masa Untuk pertama kalinya manusia sudah dihadapkan pada kebutuhan perhitungan dan kebutuhan pada penyimpanan data hasil perhitungan ter...
Flashdisk adalah salah satu alat yang sangat berguna dalam menyimpan data. Namun, terkadang kita perlu membuat flashdisk menjadi bootable untuk menginstal sistem operasi pada komputer. Namun, setelah selesai, kita ingin mengembalikan flashdisk menjadi flashdisk biasa agar dapat digunakan kembali untuk menyimpan data. Maka dari itu, pada artikel kali ini akan dijelaskan cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa dengan mudah. 1. Format Flashdisk Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan format pada flashdisk. Format yang dilakukan adalah format normal tanpa memilih opsi bootable. Caranya, pertama-tama colokkan flashdisk ke komputer, kemudian klik kanan pada flashdisk tersebut dan pilih opsi “Format”. Setelah itu, pilih “FAT32” sebagai file system dan centang opsi “Quick Format”. Setelah itu, klik “Start” untuk memulai proses format flashdisk. 2. Menggunakan Command Prompt Jika langkah pertama tidak berhasil, kita dapat menggunakan command prompt untuk mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Caranya, pertama-tama buka command prompt dengan cara menekan tombol “Windows” + “R”, kemudian ketikkan “cmd” dan tekan “Enter”. Selanjutnya, ketikkan perintah “diskpart” dan tekan “Enter”. Setelah itu, ketikkan perintah “list disk” dan tekan “Enter”. Kemudian, cari flashdisk yang ingin diubah menjadi flashdisk biasa dan catat nomor disknya. Selanjutnya, ketikkan perintah “select disk [nomor disk]” dan tekan “Enter”. Setelah itu, ketikkan perintah “clean” dan tekan “Enter”. Kemudian, ketikkan perintah “create partition primary” dan tekan “Enter”. Setelah itu, ketikkan perintah “format fs=ntfs quick” dan tekan “Enter”. Terakhir, ketikkan perintah “exit” dan tekan “Enter” untuk keluar dari command prompt. 3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Jika kedua langkah sebelumnya tidak berhasil, kita dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MiniTool Partition Wizard. Aplikasi ini dapat membantu mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa dengan mudah. Caranya, pertama-tama download dan install aplikasi MiniTool Partition Wizard. Selanjutnya, buka aplikasi tersebut dan pilih flashdisk yang ingin diubah menjadi flashdisk biasa. Klik kanan pada flashdisk tersebut dan pilih opsi “Delete”. Setelah itu, klik kanan lagi pada flashdisk tersebut dan pilih opsi “Create”. Pilih “Primary” sebagai tipe partisi dan “File System” sebagai NTFS. Setelah itu, klik “OK” untuk menyimpan perubahan. Terakhir, klik “Apply” untuk mengaplikasikan perubahan. Kesimpulan Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Jika cara pertama dan kedua tidak berhasil, kita dapat mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MiniTool Partition Wizard. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, flashdisk bootable dapat dengan mudah dikembalikan menjadi flashdisk biasa dan dapat digunakan kembali untuk menyimpan data.
Flashdisk bootable adalah jenis flashdisk yang telah diatur agar bisa digunakan untuk menginstal sistem operasi pada komputer. Namun, terkadang kita ingin mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa yang dapat digunakan untuk menyimpan data. Berikut adalah cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa 1. Format Flashdisk Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan format flashdisk. Namun, sebelum melakukan format, pastikan bahwa data penting pada flashdisk sudah dipindahkan ke tempat lain. Setelah itu, sambungkan flashdisk ke komputer dan buka “This PC” pada Windows atau “Finder” pada Mac. Klik kanan pada flashdisk dan pilih “Format”. Pilih sistem file “FAT32” atau “exFAT” dan klik “Start” untuk memulai proses format. 2. Menggunakan Command Prompt pada Windows Jika tidak ingin melakukan format, maka dapat menggunakan Command Prompt pada Windows. Pertama-tama, sambungkan flashdisk ke komputer dan buka Command Prompt dengan cara menekan tombol “Windows + R” dan ketik “cmd”. Setelah itu, ketik “diskpart” dan tekan “Enter”. Ketik “list disk” untuk melihat daftar disk yang terhubung ke komputer. Lalu, ketik “select disk [nomor disk flashdisk]” dan tekan “Enter”. Akhirnya, ketik “clean” untuk menghapus partisi pada flashdisk dan “create partition primary” untuk membuat partisi baru. 3. Menggunakan Terminal pada Mac Jika menggunakan Mac, dapat menggunakan Terminal untuk mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Pertama-tama, sambungkan flashdisk ke komputer dan buka Terminal. Ketik “diskutil list” untuk melihat daftar disk yang terhubung ke komputer. Lalu, ketik “diskutil eraseDisk JHFS+ [nama flashdisk] GPT /dev/[disk flashdisk]” untuk menghapus partisi pada flashdisk dan membuat partisi baru. 4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Jika tidak ingin menggunakan cara manual, maka dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Rufus atau UNetbootin. Aplikasi ini dapat mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa dengan cepat dan mudah. Unduh aplikasi yang diinginkan, sambungkan flashdisk ke komputer, dan ikuti instruksi yang diberikan oleh aplikasi. Demikian cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Pastikan untuk memilih cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis Anda.
cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa