cara mengecas laptop tanpa charger
Halitu dikarenakan ada bahaya yang muncul akibat kamu sering mengecas smarphone dari Laptop. Bahaya Mengisi Daya / Charger Hp Android Lewat Laptop. Bahaya Charger HP lewat Laptop - Hampir semua orang pada jaman sekarang ini punya Handphone. Nah dalam artikel ini kita akan bahas bahaya mengisi daya / charge hp lewat laptop.
Andatidak harus membawa charger maupun power bank karena baterai cadangan bisa menggantikan tugas keduanya. Pilih baterai cadangan yang sesuai dengan tipe smartphone Anda. Agar bisa digunakan secara optimal, Anda harus menchargernya secara rutin. Saat baterai utama yang biasa Anda gunakan habis, gunakan baterai cadangan sebagai penggantinya. 3.
Memangbenar, pengecasan pertama baterai laptop baru harus dilakukan selama 8 jam - 10 jam lamanya. Jika, jenis baterai yang digunakan adalah NiCd dan NiMH. Hal itu dikarenakan baterai jenis NiCd dan NiMH memiliki elektrolit - elektrolit yang mengendap disebabkan pengaruh gravitasi ketika disimpan terlalu lama digudang.
3Cara Membuat Kolase Foto di Laptop Tanpa Aplikasi Tambahan. gadget | 18:11 WIB. Cara Membuat Nomor Halaman Berbeda di Microsoft Word dengan Mudah dan Cepat. gadget | 15:25 WIB Jadi Seri Anyar, Samsung Galaxy Z Fold 4 Bawa Teknologi Fast Charging. gadget | 18:11 WIB. Huawei MatePad Pro, Tablet Flagship 11 Inci dengan HarmonyOS 3.0.
caramengecas laptop tanpa charger. Apakah Boleh Charger Laptop Acer Dipakai Laptop Yang Berbeda Merk? | [Jawaban Ahli] 1 min read. Bo Chord Apakah Boleh Charger Laptop Acer Dipakai Laptop Yang Berbeda Merk? | [Jawaban Ahli] Resti Nur Fauziah 8 Desember 2020 . Sponsor. Pos-pos Terbaru.
Sendung Mann Sucht Frau Im Ausland. Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Salah satu masalah yang paling umum dialami oleh pengguna laptop adalah kehabisan daya ketika sedang berada di tempat yang tidak ada colokan listrik atau lupa membawa charger. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecas laptop tanpa menggunakan charger. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!1. Menggunakan Power BankSalah satu cara paling mudah untuk mengecas laptop tanpa charger adalah dengan menggunakan power bank. Anda cukup menghubungkan kabel USB dari power bank ke laptop dan laptop akan mulai mengecas. Namun, pastikan untuk menggunakan power bank dengan kapasitas yang cukup besar agar dapat mengecas laptop dengan laptop mungkin memerlukan daya yang lebih tinggi dari power bank, jadi pastikan untuk memilih power bank yang sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Selain itu, pastikan untuk memilih kabel USB berkualitas yang dapat mengirimkan daya yang cukup ke memastikan daya terkirim dengan baik, Anda juga bisa mengecek aplikasi seperti BatteryBar atau Menggunakan Baterai EksternalJika Anda tidak memiliki power bank, alternatif lain adalah menggunakan baterai eksternal. Baterai eksternal sering digunakan untuk mengecas smartphone, namun beberapa model juga dapat digunakan untuk mengecas menggunakan baterai eksternal untuk mengecas laptop cukup mudah. Anda cukup menghubungkan kabel USB dari baterai eksternal ke laptop dan laptop akan mulai mengecas. Namun, pastikan untuk memilih baterai eksternal yang memiliki daya yang cukup untuk mengecas laptop Menggunakan USB Tethering di SmartphoneJika Anda tidak memiliki power bank atau baterai eksternal, alternatif lain adalah menggunakan USB tethering di smartphone. USB tethering memungkinkan Anda untuk menggunakan koneksi internet di smartphone untuk mengecas menggunakan USB tethering cukup mudah. Anda cukup menghubungkan kabel USB dari smartphone ke laptop dan aktifkan USB tethering di smartphone. Namun, pastikan untuk memilih paket data yang cukup besar agar tidak cepat Menggunakan Solar ChargerJika Anda berada di tempat terbuka atau di luar ruangan dengan sinar matahari yang cukup, alternatif lain adalah menggunakan solar charger untuk mengecas laptop. Solar charger memungkinkan Anda untuk mengecas laptop dengan memanfaatkan energi menggunakan solar charger cukup mudah. Anda cukup menempatkan solar charger di bawah sinar matahari dan menghubungkan kabel USB dari solar charger ke laptop. Namun, pastikan untuk memilih solar charger dengan kapasitas yang cukup besar dan efisien dalam mengecas Menggunakan MobilJika Anda sedang dalam perjalanan dan kehabisan daya di laptop, alternatif lain adalah menggunakan mobil untuk mengecas laptop. Anda cukup menghubungkan kabel charger laptop ke colokan lighter di mobil dan laptop akan mulai mobil mungkin memiliki colokan lighter yang tidak mengirimkan daya yang cukup untuk mengecas laptop, jadi pastikan untuk memilih mobil yang memiliki colokan lighter dengan daya yang cukup Asked Questions FAQPertanyaanJawabanApakah semua laptop bisa mengecas tanpa charger?Tidak semua laptop bisa mengecas tanpa charger, tergantung pada spesifikasi semua power bank bisa digunakan untuk mengecas laptop?Tidak semua power bank bisa digunakan untuk mengecas laptop, pastikan untuk memilih power bank dengan kapasitas yang cukup besar dan memiliki kabel USB lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecas laptop dengan baterai eksternal?Waktu yang dibutuhkan untuk mengecas laptop dengan baterai eksternal tergantung pada kapasitas baterai dan spesifikasi menggunakan USB tethering di smartphone dapat merusak baterai smartphone?Tidak, menggunakan USB tethering di smartphone tidak akan merusak baterai smartphone jika digunakan dengan menggunakan mobil untuk mengecas laptop aman?Ya, menggunakan mobil untuk mengecas laptop aman jika mobil memiliki colokan lighter dengan daya yang cukup beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecas laptop tanpa menggunakan charger. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi pastikan untuk memilih cara yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan selalu pastikan untuk menggunakan peralatan yang aman dan berkualitas agar terhindar dari risiko kerusakan atau bahaya lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Mengecas Laptop Tanpa Charger
Mau dapat tambahan uang dari nonton video? Segera instal Snack Video melalui link ini. Mengisi daya laptop kini bisa dilakukan dengan mudah, ikuti Cara Charge Laptop Dengan USB Termudah berikut ini jika kamu pengen tau seperti apa caranya. Kelebihan Charge Laptop Dengan USBCara Charge Laptop Dengan USB Termudah1. Menggunakan Adapter Charger Yang Support Power Delivery2. Dengan Power Bank3. Menggunakan ConverterAkhir Kata Laptop adalah salah satu perangkat yang wajib untuk dimiliki khususnya oleh mereka para pelajar, mahasiswa dan juga pekerja kantoran. Laptop bisa membantu kita untuk melakukan banyak hal, seperti mengerjakan tugas, mencari informasi, menonton video dan masih banyak lagi lainnya. Berbeda dengan komputer, laptop bersifat portabel. Jadi kita bisa membawa sekaligus menggunakannya di manapun kita butuhkan. Laptop bisa bekerja dengan baik jika daya dalam baterai memenuhi. Jika low, kamu harus mengecasnya terlebih dahulu hingga penuh. Mengisi daya laptop tidak jauh berbeda dengan mengisi daya handphone. Jadi semua orang pasti tidak akan mengalami kesulitan untuk melakukannya. Apalagi beberapa laptop keluaran terbaru sudah dibekali dengan port USB type-c yang bisa digunakan untuk mentransfer data sekaligus mengisi daya laptop. Kelebihan Charge Laptop Dengan USB Hadirnya fitur USB Type-c yang bisa digunakan untuk mengecas tentu bukan sebagai pemanis saja. Tapi ada beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan, seperti Hanya perlu satu adapter untuk mengecas smartphone dan laptop Bisa mengecas ditempat yang jauh dari stop kontak, karena support dengan power bank. Bisa mengecas lebih cepat. Hadirnya port USB type-c di laptop memang sangatlah bermanfaat. Kita bisa mengisi daya laptop dengan mudah tanpa wajib menggunakan adaptor bawaan laptop. Mau tau kan bagaimana caranya? Silahkan untuk menyimak tiga tutorial yang akan dijelaskan dengan lengkap dibawah ini. 1. Menggunakan Adapter Charger Yang Support Power Delivery Mengecas laptop dengan USB tentu membutuhkan adapter charger. Adapter charger yang digunakan tentu harus memiliki spesifikasi yang mumpuni. Sebelum mengecas, pastikanlah bahwa adapter yang digunakan sudah mendukung fitur power delivery ya. Adapter yang memiliki fitur power delivery biasanya bisa digunakan menghasilkan keluaran daya maksimal untuk port Type-C to Type-C. Beberapa brand seperti Aukey dan Uneed sudah merilis produk adapter yang mampu mengeluarkan data hingga 100 w. Penting juga untuk mengetahui seberapa besar daya yang dibutuhkan untuk mengecas laptop kamu melalui port USB. 2. Dengan Power Bank Kamu yang sering beraktivitas di luar rumah seperti traveling pasti memiliki penyimpan data untuk smartphone atau biasa disebut dengan nama power bank. Power bank tidak hanya bisa diandalkan untuk mengisi daya smartphone saja. Tapi, kamu juga bisa menggunakan nya untuk mengecas laptop atau notebook. Tapi perlu diingat kembali bahwa tidak semua power bank bisa digunakan untuk mengecas laptop ya. Hanyalah power bank dengan fitur pengisian cepat Power Delivery USB-C saja yang bisa digunakan untuk mengisi daya laptop. Power bank dengan fitur pengisian cepat Power Delivery USB-C bisa menghantarkan daya hingga 100 Watt, sangat mencukupi untuk mengecas laptop. Tidaklah sulit untuk mendapatkan power bank dengan dukugan fitur ini, karena sudah ada cukup banyak pabrikan merilisnya. 3. Menggunakan Converter Beberapa laptop khususnya yang keluaran lama masih belum dibekali dengan port USB type-c yang bisa digunakan untuk mengisi daya. Jangan kecewa jika hal ini terjadi padamu, karena masih ada solusi yang memungkinkan kamu untuk tetap bisa mengecas daya dengan USB. Solusi yang dimaksudkan adalah dengan menggunakan Converter. Alat ini bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari 30 ribuan saja. Selain terjangkau, tidaklah sulit untuk membelinya. Karena alat yang satu ini bisa ditemukan dengan mudah di market place offline dan online yang ada di negara kita tercinta. Jika kamu pengen hasil yang maksimal dan tidak berefek dimasa mendatang, belilah converter dengan harga yang lebih mahal. Lebih terjangkau dibandingkan dengan meng-upgrade laptop keluaran terbaru yang sudah dibekali dengan port USB type-c kan? Hehe. Dengan menggunakan Converter ini, kamu bisa mengecas dengan adapter ataupun power bank layaknya PC yang support USB Type-c. Akhir Kata Seperti itulah 3 cara jitu yang bisa dilakukan untuk mengecas laptop dengan USB. Semoga sajian kali ini bermanfaat, terimakasih sudah membaca. Seorang blogger yang hobi menulis artikel seputar teknologi, games, dan otomotif Baca Seterusnya 08/10/2021 Cara Edit Foto Preset Aqua and Brown Menggunakan Lightroom 15/11/2021 Cara Melihat Stalker Instagram [100% Berhasil] 12/11/2022 Fungsi Tombol Merah Kuning Hijau di ATM 14/03/2022 Cara Menghilangkan Icon Shortcut di Desktop Windows 11
Dampak menggunakan universal charger pada laptop sangat serius jika Anda tidak memilih produk yang terjamin kualitasnya. Apakah dampak menggunakan universal charger pada laptop? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh pengguna komputer jinjing yang pengisi dayanya bermasalah atau rusak hingga tidak bisa digunakan lagi. Membeli charger orisinal sesuai dengan merek laptop yang dimiliki juga tergolong mahal. Hingga kemudian pilihan jatuh pada pengisi daya universal. Universal Charger Laptop dan Efek Sampingnya Universal charger adalah pengisi daya yang dapat digunakan untuk perangkat elektronik tanpa terbatas pada merek. Selama port isi daya laptop memiliki karakteristik yang sama, maka pengisi daya universal ini dapat digunakan. Selain itu, harga pengisi daya universal ini juga lebih murah dibandingkan charger orisinal sesuai dengan merek laptop. Sekilas, penggunaan universal charger tampak memudahkan dan sangat praktis bagi pengguna, bukan? Tapi jangan salah, karena terdapat banyak dampak menggunakan universal charger pada laptop yang berpotensi merusak perangkat Anda. Jadi, efek samping dari penggunaan pengisi daya non-orisinal untuk laptop 1. Overheat Efek negatif pertama yang sering terjadi atas penggunaan pengisi daya universal adalah overheat atau panas berlebih. Jika laptop sebelumnya tidak mengalami masalah overheat, maka bisa jadi panas yang muncul disebabkan oleh pengisi daya universal yang digunakan. Ini merupakan reaksi penolakan paling awal yang muncul atas penggunaan charger yang tidak orisinal. 2. Pengisian Daya Lambat & Tidak Bisa Full Charging Dampak lain penggunaan pengisi daya universal yaitu waktu pengisian daya yang menjadi lebih panjang. Dalam beberapa kasus, baterai laptop bahkan tidak bisa mencapai status full charging meski charger sudah dicolokkan selama semalam penuh. Jika kondisi ini terjadi, merupakan pertanda pengisi daya tidak kompatibel dengan baterai. 3. Baterai Drop Bila baterai sudah menunjukkan pertanda tidak kompatibel dengan universal charger yang digunakan tapi diabaikan, maka kondisi selanjutnya adalah kerusakan baterai. Hal ini ditandai dengan baterai laptop yang masa pemakaiannya menjadi semakin singkat ketika tidak tersambung dengan pengisi daya. Semakin lama akan semakin pendek waktu pemakaiannya. 4. Perangkat Keras Hardware Rusak Dampak lain dari penggunaan charger universal dalam jangka panjang meski laptop sudah menunjukkan tanda-tanda ketidakcocokan adalah kerusakan hardware. Biasanya, kerusakan perangkat keras dimulai dari komponen kecil seperti konektor WiFi, kipas internal, hingga yang paling menakutkan adalah kerusakan motherboard. Sebab, motherboard adalah otak perangkat. 5. Mati Total Dampak menggunakan universal charger pada laptop jika sudah menyerang motherboard adalah mati total. Hal ini dikarenakan sistem laptop bergantung penuh pada komponen perangkat keras tersebut. Jadi wajar bila sudah motherboard yang diserang, maka laptop otomatis tidak mau menyala. Bisa diperbaiki agar menyala kembali tapi laptop pasti akan menjadi lebih lambat. Mengapa bisa terjadi dampak negatif seperti itu dari penggunaan charger laptop universal? Anda pasti bertanya-tanya tentang hal itu, bukan? Jawabannya sederhana, yaitu akibat voltase atau tegangan dan ampere dari charger universal berbeda dengan pengisi daya orisinal. Biasanya, voltase dan amperenya lebih tinggi dari charger bawaan laptop. Baca Juga Cara Mudah Upgrade RAM Laptop Tips Memilih dan Menggunakan Charger Laptop Universal Terbaik Dengan risiko melalui penggunaan charger universal di atas, apakah berarti pengisi daya ini tidak boleh digunakan? Sebenarnya, tergantung juga pada cara Anda memilih dan menggunakan charger laptop jenis ini. Ketika membeli charger, maka Anda perlu menjadikan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan agar tidak asal saja Perhatikan voltase dan ampere charger orisinal dari laptop Anda. Cara mengetahui spesifikasi charger laptop bawaan adalah dengan membacanya di kotak putih pada badan pengisi daya. Pilih universal charger dengan voltase dan ampere yang sesuai dengan produk orisinalnya untuk meminimalisir kemungkinan penolakan dari tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Meskipun charger universal tidak semahal pengisi daya orisinal, setidaknya ada merek dengan kualitas bagus. Pilih merek yang memang sudah terbukti keamanan penggunaannya. Anda bisa mencari review di internet tentang produk terkait sebagai bahan pertimbangan. Setelah membeli pengisi daya universal tersebut, untuk mengantisipasi agar dampak menggunakan universal charger pada laptop tidak terjadi, Anda sebaiknya Tidak menggunakan laptop ketika pengisian daya sedang penggunaan laptop sehingga baterai tidak cepat aksesori berupa kipas eksternal laptop ketika pengisian daya berlangsung. Supaya tidak merusak perangkat, ujung kabel kipas koneksikan dengan batok charger ponsel dan bukan dicolokkan langsung pada port USB. Baca Juga Mengganti Harddisk Laptop dengan SSD Cara Mengecas Laptop Tanpa Charger Bila Anda khawatir dengan dampak penggunaan charger universal dan merasa tidak bisa memenuhi langkah antisipasi di atas, masih ada jalan keluar lain. Saat ini, Anda sudah bisa melakukan isi daya laptop tanpa menggunakan charger. Apakah itu memungkinkan? Perkembangan teknologi saat ini sudah mendukung hal tersebut. Ada dua metode yang bisa dilakukan agar laptop bisa terisi tanpa menggunakan charger 1 Menggunakan Panel Surya Anda pasti sudah tidak asing dengan listrik tenaga surya, bukan? Tidak lagi hanya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah atau kendaraan, kini juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya laptop. Anda tinggal membeli komponen pembangkitnya, lalu mengikuti instruksi pengisian daya untuk perangkat elektronik. 2 Menggunakan Powerbank Jika ingin cara yang lebih sederhana, Anda bisa mengisi daya laptop melalui powerbank yang umum digunakan untuk ponsel. Cukup dengan mengganti kabel USB yang digunakan agar sesai dengan port laptop, powerbank sudah bisa digunakan. Dengan catatan, powerbank yang digunakan memiliki daya cukup besar. Melalui ulasan tentang dampak menggunakan universal charger pada laptop di atas, Anda dapat menimbang sendiri untung ruginya. Jika memang menggunakan pengisi daya universal, Anda dapat memilih produk yang berkualitas. Namun, jika tidak, Anda bisa membeli charger orisinal atau menggunakan metode pengisian lain tanpa charger.
- Pengguna laptop tak jarang memiliki permasalahan yang sama, yaitu terkait kualitas baterai laptop yang menurun. Namun, tanpa disadari, terdapat kebiasaan-kebiasaan kita yang ternyata membuat kualitas baterai menurun. Salah satunya adalah menghiraukan durasi pengisian daya. Meski tampak sepele, ternyata hal ini justru membuat kualitas baterai menurun. Untuk menghindari hal ini terjadi, tentu Anda harus mengecas laptop dengan tepat. Lantas, bagaimana cara mengecas laptop yang benar agar baterai tidak mudah rusak? Selengkapnya berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan. Baca juga 5 Tips Hemat Baterai Laptop Agar Tetap Awet Cabut charger ketika pengisian daya sudah penuh Sering kali pengguna terlupa untuk mencabut charger laptop saat sudah mencapai 80-90 persen, dan membiarkannya penuh hingga 100 persen. Sebenarnya tidak masalah jika ingin sekali-kali mengecas hingga 100 persen. Namun, hal ini tidak disarankan karena dapat memperpendek umur baterai terisi penuh dan tidak dicabut akan membuat tegangan baterai lebih tinggi sehingga menyebabkan panas. Suhu yang terlalu panas ini yang akan membuat kualitas baterai menjadi menurun dan cepat rusak. Maka dari itu, apabila baterai sudah mencapai 80-90 persen, segeralah mencabut charger. Untuk menghindari terlupa mencabut charger, Anda dapat mengunduh aplikasi Battery Care. Aplikasi ini akan membantu memberikan notifikasi ketika baterai telah mencapai 90 persen. Terapkan aturan 40/80 Cara mengecas laptop yang benar selanjutnya adalah dengan memperhatikan level durasi baterai. Hindari mengecasnya sampai nol persen atau hingga laptop mati. Sebaliknya, terapkan aturan 40/80, yakni mulai mengecas laptop saat daya baterai sudah 40 persen, dan mencabut charger saat baterai telah mencapai 80 persen. Dengan aturan mengecas seperti ini baterai laptop akan tidak terlalu kosong atau penuh sehingga dapat memperpanjang masa daya tahan baterai dan laptop. Menghubungkan charger ke stopkontak terlebih dahulu Sebagian pengguna terkadang mengabaikan urutan mengecas laptop dengan benar. Salah satunya dalam pemasangan charger. Tak jarang banyak dari pengguna yang memulai mengecas laptop dengan mencolokkan kabel charger ke laptop terlebih dahulu.
cara mengecas laptop tanpa charger